Skip to main content

ILMU SOSIAL DASAR

I . PENGERTIAN DAN TUJUAN DARI ISD DAN IPS
A.ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
     Ilmu Sosial Dasar yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Tujuan ISD :
1) Memahami dan menyadari adanya masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2) Warga Indonesia memiliki sikap dan tingkah laku yang baik dalam masyarakat. agar tidak terjadi keributan ataupun kericuhan.
3) Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha mencegah dan menanggulanginya.

B.ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
    Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya
Tujuan dari pendidikan IPS harus dikaitkan dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan tantangan-tantangan kehidupan yang akan dihadapi anak. Berkaitaan dengan hal tersebut, Secara perinci, Mutakin (dalam Susanto, 2013) merumuskan tujuan pembelajaran IPS di sekolah, sebagai berikut: 
·         Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.
·         Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunkan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sisial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial
·         Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang berkembang di masyarakat.
·         Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-maslah sosial, serta membuat analisis yang kritis, selanjutnya mampu mengambil tindakan cepat.
·         Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.
     Sejalan dengan tujuan tersebut, tujuan pendidikan IPS Nursid Sumaatmadja (dalam Hidayati, dkk, 2008) adalah “membina anak didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara”.
         Gross (dalam Solihatin dan Raharjo, 2008:14) menyebutkan bahwa tujuan pendidikan IPS adalah mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik di masyarakat.  Selain itu Solihatin dan Raharjo (2008:15) menyatakan,  “Tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.”
Munir (dalam Susanto, 2013) secara keseluruhan tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah sebagai berikut.
1) Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat.
2) Membekali anak didik dengan pengetahuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
3)   Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan bidang keilmuan serta bidang keahlian.
4)  Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampialan keilmuan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut.
5) Membekali anak didik dengnan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Berdasarkan pada beberapa pandangan mengenai tujuan pendidikan IPS diatas dapat dirangkum bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan IPS adalah membina anak didik menjadi warga negara yang baik dan memiliki pengetahuan, keterampilan serta kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan negara. 

C. PERBEDAAN ANTARA ISD DAN IPS
    
·         Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.

·         Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan  ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).

·         Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

D. PERSAMAAN ANTARA ISD DAN IPS
    
Ø  Kedua-duanya merupakan bahan studi untul kepentingan program pendidikan.
Ø  Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
Ø  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial

E. RUANG LINGKUP ISD
     Ruang Lingkup ISD merupakan mata kuliah yang diberikan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala   sosial agar daya tanggap, persepsi, penalaran sosialnya dapat dikembangkan dan dapat lebih peka lagi terhadapnya.

II . PERTUMBUHAN PENDUDUK
      A.Perkembangan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel
       Kita bisa lihat tabel dibawah ini, saya ambil contoh dari tahun – tahun sebelumnya Perkembangan Penduduk Dunia pada tahun 1950 sampai 2008.





Populasi Tahun 1950
Populasi Tahun 2008
China
562,579,779
China
1,333,207,572
USA
152,271,000
India
1,154,845,005
Russia
101,936,816
USA
304,838,948
Japan
83,805,000
Indonesia
238,567,492


Brazil
197,254,181
World
2,555,948,654
World
6,736,383,012









 Bisa kita lihat rata–rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.
B. Penggandaan Penduduk
    Penggandaan pendudu (double population) jangka waktunya makin singkat. Bertambah cepatnya penggandaan penduduk tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tahun Penggandaan
Perkiraan Penduduk Dunia
Waktu
800 SM
5 Juta
1650 Tahun
500 Juta
1500
1830 Tahun
1 Milyard
180
1930 Tahun
2 Milyard
100
1975 Tahun
4 Milyard
45

C. FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI 
    
1.      Kematian 
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian  dan faktor penghambat kematian.


2.      Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran dan yang mendukung kelahiran.


3.      Imigrasi
Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.
    Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K

Ket: :
CDR     =    Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D          =     Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P           =    Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K          =    Bilangan konstan 1000

    Rumus Tingkat Kematian Khusus

ASDRx = Dx/Px x K
Ket: :
ASDRx     =     Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx             =     Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px             =     Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K              =    Bilangan konstan 1000

  Angka Kelahiran

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
  •         Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun. 
  •         Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun. 
  •         Angka  kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.   


D. MIGRASI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Ada dua dimensi penting dalam penalaahan migrasi, yaitu dimensi ruang/daerah (spasial) dan dimensi waktu.

Tinjauan migrasi secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata.Migrasi salah satu dari tiga komponen dasar dalam demografi, Migrasi bersama dengan dua komponen lainnya, kelahiran dan kematian, mempengaruhi dinamika kependudukan di suatu wilayah.

Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :

  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
    Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
    Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
    Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan
Berikut adalah macam-macam migrasi :

  1. Emigrasi    adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
  2. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara
    tertentu.
  3. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
  4. Transmigrasi    adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam suatu negara.
  5. Remigrasi    adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain.
 
Proses Migrasi Penduduk dari Asal ke Daerah Tujuan :

  1. Dalam memilih daerah tujuan para imigran cenderung memilih daerah yang terdekat dengan daerah asal
  2. Kurangnya kesempatan kerja didaerah asal dan adanya kesempatan kerja didaerah tujuan merupakan salah satu alasan seseorang melakukan mobilitas penduduk
  3. Informasi yang positif dari sanak saudara, kerabat tentang daerah tujuan, merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan seseorang untuk berimigrasi
  4. Informasi yang negatif yang dating ari daerah tujuan, menyebabkan orang enggan untuk berimigrasi
  5. Makin besar pengaruh daerah perkotaan terhadap seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
  6. Makin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
  7. Seseorang akan memilih daerah tujuan dimana terdapat sanak saudara atau kenalan yang berada didaerah tersebut
  8. Migrasi masih akan terjadi apabila di suatu daerah ada bencana alam (banjir, gempa bumi dll)
  9. Orang yang berumur muda dan belum berumah tangga lebih banyak mengadakan mobilitas daripada orang yang sudah berusia lanjut dan berstatus kawin
  10. Makin tinggi pendidikan seseorang, makin banyak melaksanakan mobilitas penduduk.
III. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA
     
  • Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab(India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara

Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.

  • Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.

Ciri – ciri zaman batu muda :
1.  Mulai menetap dan membuat rumah
2.  Membentuk kelompok masyarakat desa
3.  Bertani
4.  Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup

Bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia. Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu.

    i. Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam

  • Kebudayaan Hindu, Budha

Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan Hinduisme,sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut hinduisme maupun budhisme masng-masing menghasilkan karya- karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur diantaranya yaitu Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll.

  • Kebudayaan Islam

Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke Indonesia tidak secara paksa.

Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai surut , berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara yang dimaksud adalah Negara malaka di Semenanjung Malaka,Negara Aceh di ujung Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa Tengah, Negara Goa di Sulawesi Selatan . Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut yang dikendalikan oleh pedagang. Pedagang kaya dan golongan bangsawan kota- kota pelabuhan, nampaknya telah terpengaruh dan menganut agama Islam. Daerah-daerah yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk. Di daerah yang bersangkutan. Misalnya Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Timur, Sumatera Barat, dan Pesisr Kalimantan.



ii. Kebudayaan Barat

Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota propinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial ; Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh, dan kaum pegawai.

Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
IV. INDIVIDU,KELUARGA, DAN MASYARAKAT
     A. INDIVIDU
        Individu adalah organisme tunggal contohnya, untuk seekor tikus, seorang manusia, sebatang pohong jambu, dan sebatang pohon kelapa. Individu bermakna bahwa Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya.
    B. PERTUMBUHAN
        Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yaitu Faktor internal dan faktor eksternal yang berupa gen, nutrisi, hormon, dan lingkungan.
    
    C. KELUARGA
         Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.  
  Makna keluarga termasuk juga dengan pengertian keluarga yg saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.

Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
1.   Fungsi biologis
    1. Untuk meneruskan keturunan.
    2. Memelihara dan membesarkan anak.
    3. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
    4. Memelihara dan merawat anggota keluarga.

2.   Fungsi Psikologis

    1. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
    2. Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
    3. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
    4. Memberikan Identitas anggota keluarga.

3.   Fungsi Sosialisasi

    1. Membina sosialisasi pada anak. 
    2. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
    3. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

4.   Fungsi Ekonomi

    1. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 
    2. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
    3. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.

5.   Fungsi Pendidikan
a.       Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk  perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.

b.      Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang  dewasa.

c.       Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya. Ahli lain membagi fungsi keluarga, sebagai berikut :

1.      Fungsi Pendidikan : Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.

2.      Fungsi Sosialisasi anak : Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3.      Fungsi Perlindungan: Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.

4.      Fungsi Perasaan : Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

5.      Fungsi Religius : Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk meyakinkan bahwa ada kehidupan lain setelah  dunia ini.

6.      Fungsi Ekonomis: Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.

7.      Fungsi Rekreatif : Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.

8.      Fungsi Biologis : Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
 C. MASAYARAKAT
     Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah  sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Makna masyarakat termasuk juga dengan pengertian dari masyarakat tersebut yaitu merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial. 
Masyarakat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
 Golongan Masyarakat Tradisional
     Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang hidup masih berdasarkan tradisi-tradisi lama yang belum terkena perubahan-perubahan modern. Mereka hidup masih berdasarkan warisan dari nenek moyang. Masyarakat ini juga bisa disebut dengan masyarakat pedesaan.

  Golongan Masyarakat Modern
    Masyarakat modern adalah masyarakat yang orientasi budayanya sudah mengarah mengikuti peradaban dunia. Perubahan budaya itu terjadi karena masuknya pengaruh budaya luar yang membawa kemajuan.
 
      Masyarakat terbagi menjadi 2 kelompok yaitu : 
      A.  Masyarakat non industri 
          Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjadi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karena itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.


     B. Masyarakat Industri 
        Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190). Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.

  D. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU DAN MASYARAKAT
       kita sebagai individu perlu berinteraksi atau bersosialisasi didalam kemasyarakatan. Karena kita diciptakan untuk hidup saling membutuhkan dan tolong menolong antar sesama individu baik dikeluarga maupun masyarakat. Kita dilahirkan sebagai individu, kemudian kita dibesarkan dan dididik dikeluarga kita masing-masing, yaitu oleh orangtua. Orangtua adalah orang-orang yang pertama kalinya mendidik dan mengarahkan kita sebelum kita mengenal dunia luar. Dan didalam keluarga kita bisa mengadakan interaksi-interaksi atau komunikasi-komunikasi, baik kepada orangtua maupun kepada adik-adik atau kakak-kakak kita. Setelah itu kita berinteraksi di masyarakat. Baik keluarga maupun masyarakat pastinya akan memberikan dampak positf bahkan dampak negatif kepada kita, baik dalam aspek pergaulan, pengetahuan, tingkah laku, kesopanan, dsb. Maka dari itu saya menyimpulkan bahwa antara individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
     
V. URBANISASI
    Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Ada 2 proses terjadinya urbanisasi, yaitu :

1.  “Proses Urbanisasi merupakan Proses Ekonomi”

      Negara Sedang Berkembang- urbanisasi pada negara berkembang dimulai sejak PD II, urbanisasi merupakan titik tolak terjadinya industri (kebalikan dari negara industri maju)- penduduk kota meningkat cepat- urbanisasi tidak terbagi rata, semakin besar kotanya, semakin cepat proses urbanisasinya,adanya konsep “Primate City”.


2.  “Proses Urbanisasi Bersifat Demografi”

     Dari uraian di atas, jelas bahwa sejak PD II, proses urbanisasi di negara berkembang terjaditerlebih dulu dan kemudian menjadi titik tolak terjadinya industrialisasi. Pada kenyataannnya,saat ini seperti yang terjadi di Cibinong, urbanisasi terjadi setelah adanya industri (dibangunnyadaerah-daerah industri baru). Selain itu pada daerah pinggiran Jakarta dibangun beberapa daerahindustri yang berfungsi untuk mendukung kegiatan kota Jakarta, selain itu juga terjadi peningkatan ekonomi wilayah pinggiran tersebut sehingga wilayah tersebut berangsur-angsur menjadi kota. 
        Oleh karena itu konsep bahwa urbanisasi merupakan titik tolak terjadinya industrimenjadi kurang tepat karena sesungguhnya keduanya saling mempengaruhi.Selain itu telahdisebutkan bahwa urbanisasi adalah proses kenaikan proporsi jumlah penduduk kota, dalam bukuKota Indonesia Masa Depan Masalah dan Prospek, oleh BN Marbun, disebutkan bahwa kenaikan jumlah penduduk ini diantaranya disebabkan oleh:- gejala alami, yaitu kelahiran- masuknya orang-orang yang pindah dari daerah pedesaan ke perkotaan, ataupun dari daerah perkotaan ke daerah perkotaan yang lebih besar atau yang disebut migrasi (rural-urban, urban-urban).Kedua hal ini biasanya disebut sebagai komponen urbanisasi. 
        Dari kedua komponentersebut biasanya, pengaruh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan ataupun perpindahan daeri perkotaan ke kota yang lebih besar akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pengaruh jumlah kelahiran.Banyak orang berpendapat bahwa alasan utama kepindahan seseorang atau sekelompok orang dari daerahnya ke tempat lain adalah karena terdorong oleh faktor-faktor penarik daerahkota atau daerah tersebut serta anggapan dari masyarakat desa bahwa kota dapat memberikanlapangan/ kesempatan kerja dengan memberikan upah yang besar. 
          Namun dalam kenyataannyasebagian besar penyebab terjadinya migrasi ini adalah karena tidak adanya pekerjaan yang sesuaidengan keahlian yang mereka miliki, sehingga timbul kecenderungan untuk keluar dari desa ataudaerah mereka untuk pindah ke kota.

REFERENSI :
http://derarief94.blogspot.com/2014/11/ii-isd-ii.html
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/perkembangan-dan-penggandaan-penduduk-dengan-tabel/
https://abiand.wordpress.com/tugas/1-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://mettaadnyana.blogspot.com/2015/09/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-ips.html


Comments

Popular posts from this blog

Rancangan Halaman Menu dan Keranjang pada Website Ayam Geprek

Gambar di atas merupakan lanjutan dari Rancangan Website Sebelumnya jika kalian belum melihatnya bisa klik link di bawah ini Planning Pembuatan Website Pemesanan Makanan

PLANNING PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN MAKANAN

halo teman-teman semua !!!!! Pada tugas kali ini, kami akan membuat sebuah website tentang pemesanan makanan di restoran kami. Alasan dibuatnya website ini adalah untuk ikut berperan dalam mengimplementasikan anjuran pemerintah yaitu social distancing sehingga memudahkan pelanggan dalam memesan makanan tanpa harus pergi keluar hanya tinggal menunggu dirumah makanan akan kami antar. bahkan didalam website ini kami tidak hanya menyediakan pemesanan makanan dan minuman tapi kami juga menyediakan paket-paket makanan yang pas dikantong dan juga paket-paket tersebut bisa dicustom lo sesuai permintaan dan juga di menu tersebut terdapat bagian ingredientny sehingga kalian bisa tau makanan apa yang cocok untuk kalian santap pada hari ini. nah gambar yang diatas merupakan flowchart atau jalan logika program dari website yang akan kami buat bisa kita lihat dari flowchart diatas bahwa fitur utama dari website kami adalah Menu Makanan. jadi dimenu utama terdapat sub menu yaitu menu makan...
WEB SCIENCE  Web science adalah gabungan dari dua kata yaitu web dan science. web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi atau lainnya berupa gambar,video,text,dll yang bersifat dinamis atau pun statis yang mempunyai keterkaitan satu sama lain dan jika kita ingin mencarinya kita harus tau alamat atau domain web tersebut sedangkan science adalah disiplin ilmu yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat, ilmu science disini memiliki pengertian yang lebih luas tidak hanya semata-mata tentang perhitungan yang akurat seperti matematis dan fisika tetapi juga berkaitan dengan disiplin ilmu-ilmu yang lain seperti psikolog dan lain sebagainya ini berguna untuk melakukan pendekatan kepada user sehingga seorang web science bisa membuat website sesuai yang diinginkan user atau customer. jadi web science adalah suatu fokus ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. zaman sekarang lagi maraknya AI(artificial inteleg...