Skip to main content

MAKALAH PANDANGAN HIDUP

ILMU BUDAYA DASAR
KELOMPOK 5
PANDANGAN HIDUP


Disusun Oleh :
1.
Dimas Sahid Abdullah
51418977
2.
Faisal Ardi Almuttaqin
52418429
3.
Noor Alizah Afifah R
55418348
4.
Putra Muhammad F
55418623




Kelas 1IA01
S1 – Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Jakarta
2019





























BAB 1
PEMBAHASAN

1.1 PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan dan aturan harus merupakan pancaran dari pandanga hidup yang dirumuskan. [1]
Pandangan hidup sering disebut falsafah hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai siapa saja. Inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan. [1]
Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup bukan saja perlu, melainkan mutlak diperlukan, sebab tanpa pandangan hidup, manusia tak mempunyai pedoman yang jelas. Tanpa pandangan hidup manusia tak punya pedoman untuk perperilaku dan bertindak. Dengan pandangan hidup, manusia menemukan bahwa hidupnya di dunia ini punya persfektif, punya tujuan. Maka dapat dikatakan pandangan hidup merupakan dasar dari pembentukan cita-cita, nilai-nilai kehidupan, kebajikan, dan segala macam perilaku baik. [1]
      Namun perlu di perhatikan bahwa hubungan antara pandangan hidup dengan sifat dan perilaku manusia tidaklah bersifat searah, melainkan bersifat timbal balik. Tidaklah pandangan hidup yang memengaruhi tindakan manusia. Melainkan, tindakan manusia pun pada gilirannya akan mempengaruhi pandangan hidupnya.

1.2 UNSUR – UNSUR PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan atau kepercayaan. Keempat unsur tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Cita-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau peruangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang mebuat manusia makmur,bahagia,damai,tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan atau kepercayaan. Keyakinan atau kepercayaan diukur dengan kemampuan akal. Kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan. [1]
1.      CITA-CITA
Menurut kamus besar Bahsa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau di peroleh seseorang pada masa mendatang dan semakin lama semakin tinggi. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Apa bila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita - cita itu disebut angan-angan. [1]
Dapatkah seseorang mecapai apa yang dicita - citakan,hal itu tegantung dari tiga faktor. Pertama, manusianya yaitu yang memiliki cita-cita; kedua, kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan; dan ketiga,seberapa tinggikah cita - cita yang hendak dicapai. [1]
2.      KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Jadi, kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.
Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya. Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal. Pertama faktor pembawaan(heriditas) yaitu faktor dari sejak masih dalam kandungan, faktor kedua yaitu dipengaruhi oleh lingkungan(environment) karna sebagai alam kedua setelah lahir ini sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang dikarenakan lingkuanlah sebagi cara dia untuk menentukan baik buruknya hidupnya seseorang, faktor ketiga yaitu pengalaman ini mempengaruhi seseorang untuk bertingkah laku lebih baik karena dia sudah tahu bagaimana jalan hidup yang sudah dia alami selama hidup sebagai pelajaran. [1]
3.      USAHA ATAU PERJUANGAN
Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah menjadi kodrat manusia. Tanpa usaha manusia tidak bisa hidup sempurna.
Kerja keras ada dua yaitu kerja keras otak dan kerja keras tenaga. Otak biasanya digunakan pemikir, tenaga biasanya di gunakan oleh pekerja. Kerja keras pada hakikatnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Kemapuan usaha manusia itu berbeda-beda sehingga timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia tetapi perbedaan itu bisa diatasi karena rasa kebersamaan dan belas kasih ( cinta kasih) ketidaksamaan itu bisa diatasi dengan cara gotong-royong. [1]
4.      KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan  yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalis, aliran inlektualisme, dan aliran gabungan. [1]
a.       Aliran Naturalisme
Pada aliran ini hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada tuhan mungkin juga tidak ada.
b.      Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika, manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir. Mana yang benar menurut akal itu lah yang baik.
Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal. Benar menurut akal itu lah yang baik.
c.       Aliran Gabungan
Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomor duakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif pandangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.

1.3 MACAM –MACAM SUMBER PANDANGAN HIDUP
Ada bermacam-macam sumber pandangan hidup. Ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu :
1.      Pandangan hidup yang bersumber dari agama (pandangan hidup muslim). Kebenarannya mutlak. Contoh, pandangan muslim bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasul (sikap, perkataan, dan perbuatan Nabi Muhammad SAW). Dengan demikian maka, pandangan hidup muslim adalah kesetiaannya kepada Islam tentang berbagai masalah asasi hidup manusia, yang merupakan jawaban muslim yang berorientasi terhadap Islam mengenai berbagai persoalan pokok hidup manusia yang tersimpul dalam Al-Qur’an dan Hadits. [2]
Pandangan hidup muslim terdiri atas :
a.       Pedoman hidup ialah Al-Qur’an (QS Al-Baqarah : 2) dan As-Sunnah
b.      Dasar hidupnya ialah Islam
c.       Tujuan hidupnya
1)      Berdasarkan arahnya ialah (1) tujuan hidup vertikal mendapatkan keridhaan Allah (QS Al-Baqarah : 207), (2) tujuan hidup horizontal ialah kebahagiaan dunia dan akhirat (QS Al-Baqarah : 201) serta menjadi rahmat bagi segenap alam (QS Al-Anbiya : 107).
2)      Ditinjau dari segi lingkungan:
a)      Tujuan sebagai individu (QS Al-Baqarah : 208)
b)      Tujuan sebagai anggota keluarga (QS Ar-Rum : 21)
c)      Tujuan sebagai warga lingkungan (QS Saba’ : 15)
d)      Tujuan sebagai warga negara atau bangsa (QS Saba’ : 15)
e)      Tujuan sebagai warga dunia (QS Al-Qasas : 77)
f)       Tujuan sebagai warga alam semesta (universum) (QS Al-Baqarah : 107)
d.      Tugas hidup muslim adalah ibadah (QS Az-Zariyat : 56), termasuk ibadah dalam arti khusus dan arti luas.
e.       Fungsi hidup muslim adalah (1) sebagai khalifah dimuka bumi, yaitu menerjemahkan segala sifat-Nya ke dalam perikehidupan dan penghidupan sehari-hari dalam batas-batas kemanusiaan (kemampuan), melaksanakan segala yang diridhai Allah diatas persada buana ciptaan Allah (QS Al-Baqarah : 30). (2) sebagai fungsi risalah atau penerus risalah (ajaran) Nabi, pengemban tugas dakwah kepada segenap umat manusia (QS Ali-Imran : 104).
f.        Alat hidup muslim adalah harta benda dan segala sesuatu yang dimilikinya, jiwa raga dan sebagainya.
g.      Teladan hidupnya adalah Nabi Muhammad, utusan Allah (QS Al-Qalam:4). Hadits: “Sesungguhnya aku dibangkitkan untuk menyempurnakan akhlak yang utama, budi yang tinggi.”
h.      Kawan hidup muslim dalam arti khusus adalah suami atau istri yang taat kepada Allah (QS Ar-Rum : 21, QS Al-A’raf : 189, QS At-Taubah : 71, QS An-Nisa : 34).
i.        Lawan hidup muslim adalah setan (QS An-Nas : 4-6)
Pandangan hidup muslim, ruang lingkupnya meliputi seluruh bidang hidup manusia. Ia hendak menuang bukan saja kehidupan perseorangan, melainkan juga susunan masyarakat manusia kedalam pola-pola yang sehat sehingga ajaran Islam dapat dibangun dengan sebenar-benarnya di permukaan bumi (Maududi, 1979).
2.      Pandangan hidup yang bersumber dari ideologi merupakan abstraksi dari nilai-nilai budaya suatu negara atau bangsa. Misalnya ideologi Pancasila dapat merupakan sumber pandangan hidup, sebagimana halnya P4.
3.      Pandangan hidup yang bersumber dari hasil perenungan seseorang sehingga dapat merupakan ajaran atau etika untuk hidup, misalnya aliran-aliran kepercayaan.

1.4 PENYEBAB PENTINGNYA PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Di dalamnya terkandung konsep nilai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu masyarakat. Oleh karena itu, pandangan hidup merupakan nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat dengan dipilih secara selektif oleh individu, kelompok, atau bangsa. 
Jika suatu bangsa tidak mempunyai pandangan hidup maka bangsa tersebut akan mudah dikendalikan oleh bangsa lain, mudah goyah, kehilangan jati diri dan akhirnya sulit untuk menjadi bangsa dan negera yang besar. Dengan pandangan hidup, seorang manusia, sebuah bangsa dan atau negara mempunyai serangkaian visi dan misi yang ingin dicapai dalam kehidupan, tidak mudah goyah dan mempunyai prinsip ingin mewujudkan pandangan hidupnya. Dengan demikian, pandangan hidup adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya. Pertumbuhan dan perkembangan kehidupan suatu masyarakat adalah hasil prakarsa dan aktivitas budi daya manusia. Dalam pergumulan yang demikian tidak dapat dihindari adanya hubungan yang bersifat timbal balik dan saling mempengaruhi. Sehingga menjadi suatu keniscayaan bahwa satu faktor akan dipengaruhi dan mempengaruhi faktor-faktor lain yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, perkembangan dan pertumbuhan dalam suatu masyarakat merupakan suatu dinamika yang harus terjadi, dan biasanya dinamika yang ada bukan hanya dipengaruhi oleh satu faktor tertentu saja melainkan banyak faktor. Faktor tersebut dapat berupa kehidupan psikologis, faktor yang bersifat lahiriah ataupun yang bersifat batiniah. Alfian (1980: 17) menegaskan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola fikir dan tingkah laku seseorang atau masyarakat bahkan akan menjadi kunci yang menentukan dinamika kemampuannya serta mempengaruhi aspek kehidupannya adalah sikap mental. Dari pandangan Alfian tentang sikap mental ini ternyata lebih menjurus pada sikap hidup dan bukan pandangan hidup. Tentang sikap hidup dan pandangan hidup De Jong menjelaskan bahwa “sikap hidup tidak identik dengan pandangan hidup”. “Orang yang berlainan pandangan mereka tentang Tuhan, dunia dan manusia dalam prakteknya dapat memperlihatkan sikap hidup yang sama”. Lebih lanjut dikatakan De Jong bahwa “sikap hidup tidak hanya berhubungan dengan agama yang dianut oleh seseorang, melainkan juga bahkan mungkin dengan adat dan latar belakang kebudayaannya, bahkan dengan watak bangsanya (1976: 9). pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Pandangan hidup yang berupa Ideologi, yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya. [3]
Terdapat beberapa tipe pandangan hidup sebagai berikut [3] :
1.      Pandangan hidup umum
Umumnya orang melihat kehidupan sebagai cukup bernilai bila kebutuhan-kebutuhan pokok hidupnya terpenuhi. Artinya adalah mencakup kebutuhan akan makan, minum, dan sebagainya. Selain itu, hidup bersama yang akrab dengan orang lain, menikmati kekayaan dunia seperti keindahan alam dan hasil-hasil kesenian.
2.      Pandangan hidup negatif
Pandangan hidup negatif bersumber dari fakta bahwa hidup ini mempunyai sisi negatif seperti penderitaan, kemalangan, duka cita, kejahatan dan semacamnya, yang senantiasa menyertai langkah hidup manusia. Artinya orang yang   melihat kehidupan sebagai sesuatu yang hampa, kosong, tiada kehidupan berarti, dan semuanya akan berakhir dengan kematian.
3.      Pandangan hidup positif
Orang yang berpandangan hidup positif memandang hidup sebagai sesuatu yang bermakna, meskipun secara nyata, kehidupan ini pun mempunyai sisi-sisi yang negatif, sebagaimana terungkap di atas. Artinya orang yang berpandangan hidup positif selalu memiliki sikap yang optimstis, dan hidup dengan penuh pengharapan. Dengan harapan ini lah yang mendorongnya untuk mengarahkan hidupnya ke masa depan yang lebih baik. Akan tetapi, pandangan hidup positif juga meyakini kehidupan ini mempunyai sisi negatif pula.

1.5 PENGARUH PANDANGAN HIDUP TERHADAP MANUSIA
Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi pandangan hidup, yaitu kejiwaan dan situasi hidup.
Bila situasi hidup pribadi baik, maka baik juga pandangan hidupnya. Sebagai contoh orang yang sehat akan berpandangan hidup lebih baik dari orang yang sakit-sakitan. Orang kaya, apalagi sehat dan kuat memandang kehidupan lebih berarti dari pada orang yang didera kemiskinan dan sakit-sakitan. Yang pasti, si kaya punya harapan lebih besar ketimbang si miskin yang sakit-sakitan.
Sementara itu faktor lain yang mempengaruhi pandangan hidup manusia adalah jiwanya masing-masing. Situasi jiwa akan berperan sangat besar terhadap pandangan hidupnya. Sehingga jika ada dua orang yang menghadapi situasi yang sama baik itu penderitaan maupun kebahagiaan akan bereaksi secara berlainan akan situasi yang sedang terjadi tersebut.
Dari kedua faktor di atas dapat di katakan bahwa pandangan hidup pada manusia memiliki pengaruh yang sangat besar dan kuat, sehingga jika manusia tidak memiliki keyakinan dan pikiran yang kuat maka dapat berpengaruh buruk terhadap kehidupannya. Pengaruh positif pandangan hidup untuk manusia adalah terbentuknya karakter yang kuat, tumbuhnya keyakinan terhadapa agamanya, dan membela ideolagi bangsa dan negaranya, jika manusia tidak memiliki pandangan hidup maka hidupnya akan selalu dipengaruhi oleh pengaruh negatif. [3]



1.6 CONTOH PENERAPAN PANDANGAN HIDUP DALAM KESEHARIAN
Beberapa contoh penerapan pandangan hidup terhadap diri sendiri, alam, sesama manusia, dan tuhan sebagai berikut [4] :
A.    Penerapan pandangan hidup terhadap diri sendiri
“Belajar dan bekerja keras untuk masa depan yang sukses”.
Merencanakan masa depan agar menjadi lebih baik, seperti mengatur waktu dengan baik, menabung untuk masa depan, merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan, mengikuti setiap organisasi atau komunitas yang akan berdampak positif saat kita ingin mencari pekerjaan yang kita inginkan dan mengatur kehidupan agar stabil dan selalu optimis dalam menjalani kehidupan.
B.     Penerapan pandangan hidup terhadap alam
“Kita tidak hidup sendiri, di luar sana ada tumbuhan dan hewan yang berbagi kehidupan yang sama”.
Melestarikan dan menjaga alam agar tidak dirusak oleh tangan – tangan jahil atau diri kita sendiri, seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, melakukan pawai menanam 1000 pohon, ikut berperan dalam penolakan pembakaran atau penebangan hutan, menghormati habitat sesama makhluk hidup didunia.
C.     Penerapan pandangan hidup terhadap sesama manusia
“Kita tidak bisa hidup sendiri, untuk hidup kita membutuhkan bantuan orang lain”.
Hidup bertetangga dan saling membantu sesama manusia, seperti manusia yang saling hidup bertetangga harus memiliki pandangan hidup yang sama, Jika tetangga 1 adalah orang dengan pandangan hidup yang optimis maka biasanya tetangga yang lain akan tertular dengan kehidupan optimis tetangga 1 atau teman 1 adalah orang yang memiliki pandangan hidup yang negatif maka teman yang lain tidak mau berteman dengannya sehingga pandangan hidup sangat berpengaruh dengan kehidupan social seseorang.
D.    Penerapan pandangan hidup terhadap tuhan
“Kehidupan kita di dunia hanya sementara percayalah pada kehidupan setelah kematian”.
Hidup dengan selalu bersyukur dan mempercayainya ada zat yang tidak terlihat yang membantu kita dalam menjalani kehidupan, seperti jika suatu saat kita gagal dalam kehidupan kita tidak akan menyalahkan tuhan atas kegagalan tersebut tapi percaya jika kegagalan itu adalah sebuah cobaan dari tuhan untuk menguji kita dan membuat kita menjadi orang yang lebih baik lagi dan selalu bersyukur dengan apa pun yang telah kita dapatkan dari hasil kerja keras kita.

1.7 MASALAH DALAM MEMILIH PANDANGAN HIDUP
Masalah Persepsi Orang tentang Pandangan Hidup
Hakikatnya setiap manusia mempunyai pandangan hidup dan acuan untuk hidup. Masa depan ditentukan dari suatu pandangan hidup yang jelas. Tak perlu banyak pegangan dan pertimbangan yang terpenting itu adalah keselarasan dan komitmen dari masing-masing individu. Pencapaian atau hasil akhir bukan kita yang menentukan,Tetapi yang menetukan peran sang Pencipta yang bijaksana. [4]
Banyak dari manusia belum sadar akan hakikat tujuan hidup. Akan tetapi kita mempunyai langkah-langkah berpandangan yang baik. Berusahalah untuk mengenal, mengerti, menghayati, melakukan, meyakini, mengabdi, dan mengamankan. Berpandangan akan menumbuhkan karakter seseorang. Dengan demikian, dia akan fokus pada tujuannya, tanpa dia terpengaruh dari pihak luar. [4]
Beberapa masalah pandangan hidup  [4]:
1.      Ada yang bekerja terus – menerus dengan pandangan dia hanya hidup di dunia saja tanpa memikirkan adanya akhirat.
2.      Ada yang memilih untuk menuntut ilmu dari lahir hingga liang lahat tanpa berniat membaginya.
3.      Ada yang menghabiskan seluruh hidupnya hanya untuk membuang – buang uang orang tua dengan pandang bahwa orang tuanya sudah cukup untuk mengidupinya seumur hidup.
4.      Ada yang berpandangan hidup hanya satu kali kenapa gak dibawa santai aja.
Dan banyak lagi masalah salah persepsi tentang pandangan hidup yang dianggap sepele oleh sebagian orang di dunia dan beranggapan bahwa pandangan hidup itu hanya kata – kata saja padahal tonggak kehidupan kita adalah pandangan hidup itu sendiri. Yang suatu saat akan menjadikan kita sukses atau gagal di masa yang akan datang.

1.8 SOLUSI DALAM MEMILIH PANDANGAN HIDUP [4]
Dari masalah – masalah salah persepsi di atas ada beberapa solusi untuk memperbaiki pandangan hidup seseorang sebagai berikut  [4]:
1.      Jika seseorang berpandangan hidup “Kerja setiap hari biar jadi orang kaya” ada baiknya diubah menjadi “Bekerja untuk hidup di dunia dan tidak melupakan adanya kehidupan setelah kematian”, karena uang gak dibawah ke akhirat jadi sebaiknya bekerja dan beribadah.
2.      Jika seseorang berpandangan hidup “Udah capek – capek belajar ogah banget bagi - bagi” ada baiknya diubah menjadi “Carilah ilmu sampai ke negeri cina tapi jangan lupa untuk membagikan ilmu yang telah di dapat”, karena ilmu tidak di bawa mati tapi pahala dari membagikan ilmu itulah yang akan membantu di akhirat kelak.
3.      Jika seseorang berpandangan hidup “Selama orang tua banyak duit, abisin aja bro” ada baiknya diubah menjadi “Selama orang tua masih hidup dan sanggup membiayai kita sebaiknya tabung uang itu untuk membangun kesuksesan kita di masa depan”, karena orang tua kita tidak akan hidup selamanya ada saatnya mereka akan kembali ke pelukan sang pencipta serta uang yang di berikan orang tua kita pasti akan habis jika dipakai terus – menerus.
4.      Jika seseorang berpandangan hidup “Hidup cuman sekali nikmatin aja” ada baiknya diubah menjadi “Hidup sekali gunakan untuk belajar dan bekerja agar bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa, dan negara atau setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri”, karena jika kita ingin menikmati kehidupan yang bahagia dan menenangkan ada baiknya kita bekerja keras untuk mendapatkannya bukan hanya menjalani kehidupan yang membawa keburukan.
Solusi – solusi di atas bersifat individu sehingga setiap manusia yang ingin memperbaiki pandangan hidupnya lebih baik merenungkan sendiri solusinya sesuai dengan masalah di hadapi.






                                                                         

BAB 2
PENUTUP

2.1 KESIMPULAN
Pandangan hidup merupakan bagaimana manusia memandang kehidupannya. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berdeda-beda dan melahirkan suatu paham. Wujud pandangan hidup manusia berkaitan dengan cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Cita-cita merupakan pandangan hidup di masa yang akan datang. kebajikan secara nyata dan dapat dirasakan melalui tingkah lakunya. Dan, dalam hal ini, tingkah laku manusia sebagai perwujudan kebajikan inilah yang akan dikemukakan karena wujudnya dapat dilihat dan dirasakan. Karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari pembawaan, lingkungan, dan pengalaman. Dalam setiap perbuatan, manusia harus memahami etika yang berlaku dalam masyarakat. Sehingga kehidupan dalam memasyarakat menjadi tenang dan tentram.

2.2 SARAN
Sebagai manusia yang berakal budi, jadilah insan yang bertanggung jawab dan terus mengabdi dan berkorban demi kebaikan dan kebenaran serta jadilah orang yang berpandangan hidup yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, alam, orang lain, dan tuhan.







DAFTAR PUSTAKA

Mawardi, dan Hidayati, Nur, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, Bandung: CV Pustaka Setia, 2000, hlm.1-200. [1]
Notowidagdo, Rohiman, Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Quran Dan Hadits, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000, hlm.50-159.[2]
Soelaeman, M. Munandar, Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar, Bandung: Refika Aditama, 2001, hlm.77-90.[3]
Universitas Guna Darma. Materi IBD.[4]                                                                        


Comments

Popular posts from this blog

Rancangan Halaman Menu dan Keranjang pada Website Ayam Geprek

Gambar di atas merupakan lanjutan dari Rancangan Website Sebelumnya jika kalian belum melihatnya bisa klik link di bawah ini Planning Pembuatan Website Pemesanan Makanan

PLANNING PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN MAKANAN

halo teman-teman semua !!!!! Pada tugas kali ini, kami akan membuat sebuah website tentang pemesanan makanan di restoran kami. Alasan dibuatnya website ini adalah untuk ikut berperan dalam mengimplementasikan anjuran pemerintah yaitu social distancing sehingga memudahkan pelanggan dalam memesan makanan tanpa harus pergi keluar hanya tinggal menunggu dirumah makanan akan kami antar. bahkan didalam website ini kami tidak hanya menyediakan pemesanan makanan dan minuman tapi kami juga menyediakan paket-paket makanan yang pas dikantong dan juga paket-paket tersebut bisa dicustom lo sesuai permintaan dan juga di menu tersebut terdapat bagian ingredientny sehingga kalian bisa tau makanan apa yang cocok untuk kalian santap pada hari ini. nah gambar yang diatas merupakan flowchart atau jalan logika program dari website yang akan kami buat bisa kita lihat dari flowchart diatas bahwa fitur utama dari website kami adalah Menu Makanan. jadi dimenu utama terdapat sub menu yaitu menu makan...
WEB SCIENCE  Web science adalah gabungan dari dua kata yaitu web dan science. web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi atau lainnya berupa gambar,video,text,dll yang bersifat dinamis atau pun statis yang mempunyai keterkaitan satu sama lain dan jika kita ingin mencarinya kita harus tau alamat atau domain web tersebut sedangkan science adalah disiplin ilmu yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat, ilmu science disini memiliki pengertian yang lebih luas tidak hanya semata-mata tentang perhitungan yang akurat seperti matematis dan fisika tetapi juga berkaitan dengan disiplin ilmu-ilmu yang lain seperti psikolog dan lain sebagainya ini berguna untuk melakukan pendekatan kepada user sehingga seorang web science bisa membuat website sesuai yang diinginkan user atau customer. jadi web science adalah suatu fokus ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. zaman sekarang lagi maraknya AI(artificial inteleg...